Kelainan Refraksi, seperti Mata Minus maupun Silinder, dapat diatasi dengan menggunakan beberapa metode. Salah satunya yaitu menggunakan lensa RGP [Rigid Gas Permeable]. Apa kelebihan lensa RGP? Bagaimana cara kerja lensa ini? Dan di mana kita bisa memperoleh layanan lensa RGP?
Kemunculan lensa RGP menjadi alternatif untuk mengatasi Kelainan Refraksi. Dengan demikian, selain kacamata dan softlens, pengidap Kelainan Refraksi dapat memilih menggunakan lensa RGP.
Tak seperti kacamata yang mesti ‘nongkrong’ persis di depan mata dan menutupi sebagian wajah kita, lensa RGP langsung dipasang atau diletakkan di mata sehingga sama sekali tidak mengurangi penampilan.
Salah satu kelebihan lensa RGP adalah bersifat permeabel. Artinya, memungkinkan oksigen masuk ke Kornea, yang notabene memang membutuhkan oksigen agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Baca juga: Lasik PRK, Definisi, Fungsi, dan Tata Cara Operasi
Cara kerja lensa RGP
Ditilik dari aspek materialnya, lensa RGP ini menggabungkan silikon, PMMA [polimetil metakrilat, atau Plexiglas atau akrilik] serta plastik berpori yang disebut fluoropolymer. Lensa ini kaku atau rigid. Oleh karena itu, lensa RGP harus pas dengan mata pasien. Jika tidak, maka ia dapat mengiritasi mata.
Sebelum adanya lensa RGP, untuk mengoreksi kelainan Refraksi Mata digunakan lensa yang tidak mengalirkan oksigen secara langsung. Lensa semacam ini hanya mengalirkan air mata di antara lensa dan Kornea. Dengan demikian, air matalah yang kemudian memasok kebutuhan oksigen bagi Kornea.
Hal tersebut berbeda dengan lensa RGP. Lensa ini justru dapat mengalirkan oksigen secara langsung. Lensa RGP mampu melakukannya dengan jalan memompa air mata ke dalam lensa.
Manfaat dan keunggulan lensa RGP
Mengutip laman westoncontactlens.com, terdapat sejumlah manfaat serta keunggulan lensa RGP dibanding lensa lainnya. Apa saja?
1] Jaminan pasokan oksigen yang lebih baik
Seperti telah disebutkan di muka, lensa RGP mampu secara langsung membiarkan oksigen masuk. Ini memungkinkan mata kita “bernafas”. Selain itu, ukurannya yang kecil sehingga menutupi lebih sedikit permukaan mata, memungkinkan kelembaban dan oksigen bersirkulasi dengan lebih baik.
2] Disesuaikan dengan bentuk Kornea
Bentuk Kornea setiap orang berbeda-beda. Lensa RGP dapat dipersonalisasi. Dengan kata lain, ia mesti disesuaikan dengan bentuk Kornea calon penggunanya. Dampak positifnya yaitu jangkauan koreksi penglihatan bakal menjadi lebih luas dan semakin baik.
3] Mencegah dehidrasi mata
Dengan karakternya yang rigid, lensa RGP tidak akan mengering dan bentuknya berubah seperti lensa lunak. Selain itu, lensa ini dapat bergerak dengan luwes setiap kali mata berkedip sehingga air mata bersirkulasi dengan baik di bawahnya. Dengan demikian, mata terhindar dari dehidrasi.
4] Lensa RGP lebih bersih
Lensa RGP memiliki permukaan yang halus dan tidak menyerap atau menahan air sehingga tidak bakal menarik bakteri berkembang-biak dan dapat menyebabkan infeksi mata. Lensa RGP juga mudah dibersihkan dan didesinfeksi, menjadikannya lebih bersih, lebih sehat, dan lebih aman.
Baca juga: Episkleritis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
5] Lensa RGP mampu memperlambat perkembangan Miopia
Pemakaian lensa RGP diyakini dapat membentuk ulang geometri Kornea sehingga bukan hanya membantu memperbaiki penglihatan, tetapi juga memperlambat perkembangan Miopia.
6] Lensa RGP ideal untuk pengidap Astigmatisme
Karena Astigmatismenya yang terlalu tinggi, seseorang kemungkinan besar tidak dapat menggunakan lensa kontak. Padahal, ia sama sekali tidak menggunakan kacamata. Nah, dalam kasus seperti ini, lensa RGP dapat menjadi opsi solusi. Pasalnya, kisaran parameter yang tersedia dalam lensa RGP umumnya jauh lebih besar dibandingkan yang biasa disediakan oleh lensa kontak.
7] Lensa RGP tergolong ekonomis
Dari segi ongkos yang harus dikeluarkan, lensa RGP terbilang ekonomis. Lensa ini sanggup bertahan lama sehingga dapat turut menghemat uang yang harus kalian keluarkan. Selain itu, dengan karakternya yang rigid, lensa RGP tidak mudah robek dan lebih mudah dibersihkan. Dengan perawatan yang tepat, sepasang lensa RGP dapat bertahan hingga setahun atau bahkan lebih.
Baca juga: Alasan-alasan Mata Kedutan, Manakah yang Kamu Rasakan
Layanan lensa RGP di Myopia Center NEC
Sejumlah klinik mata maupun fasilitas kesehatan mata di negara kita saat ini telah memiliki layanan untuk mereka yang ingin menggunakan lensa RGP.
Salah satunya yaitu Myopia Center yang berada di National Eye Center [NEC], Surabaya, Jawa Timur.
Menurut dr. Ria Sandy Daneska, Sp.M(K), dari Myopia Center, layanan di Myopia Center menyediakan tiga pilihan untuk mengatasi Kelainan Refraksi. “Yang pertama, kacamata. Yang kedua dengan lensa kontak, bisa dengan soft lens atau RGP. Dan pilihan ketiga dengan bedah refraktif,” paparnya.
Yang dimaksud dengan bedah refraktif dalam hal ini adalah metode LASIK.
Dokter Ria menjelaskan bahwa semua pasien yang ke Myopia Center akan menjalani prosedur diagnostik terlebih dahulu berupa pemeriksaan refraksi objektif untuk mengetahui seberapa besar kelainan minus dan kelainan-kelainan silinder secara objektif.
“Setelah itu, pasien akan menjalani pemeriksaan refraksi subyektif dimana dicobakan lensa-lensa dengan tujuan untuk mendapatkan tajam penglihatan yang terbaik dan paling nyaman untuk pasien,” jelas dokter Ria seraya menambahkan setelah pasien terdiagnosa sebagai Myopia dan diketahui besar kelainan Myopianya, maka mulai memilih pilihan koreksinya.
Menurut dokter Ria, untuk RGP, pihaknya melakukan perhitungan terlebih dahulu berapa kelengkungan kornea dari pasien dan kemudian baru memilihkan trial lens yang sesuai. “Setelah itu, kita harus melakukan fitting,” jelasnya.
Dokter Ria mengatakan bahwa setelah trial lens dipasang, maka kemudian akan dievaluasi apakah yang terpasang sudah fit betul dengan kornea pasien.
“Setelah trial lensa terpasang dan fit betul, maka langkah selanjutnya kita melakukan off refraksi. Tujuannya untuk mencari power yang sesuai,” tuturnya.
Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Operasi Katarak Gratis
Sahabat, mata adalah salah satu organ yang sangat vital. Menjaga kesehatan mata wajib kita lakukan.
Periksa mata dan konsultasi dokter mata secara rutin menjadi kunci untuk menjaga kesehatan mata kita.
Melakukan periksa mata dan konsultasi dokter mata rutin dapat mengantisipasi munculnya gangguan mata yang lebih serius, seperti, misalnya, Katarak.
Bagi kalian yang kebetulan mengalami Kelainan Refraksi dan ingin memilih menggunakan lensa RGP, kalian bisa segera datang ke National Eye Center, yang berada di Jalan Dr. Ir. Soekarno Nomor 41, Surabaya.
Begitu juga yang ingin mengetahui soal operasi Katarak, tak usah sungkan untuk datang.
Untuk update informasi terkini seputar kesehatan mata dan layanan pengobatannya, kalian dapat pula mengikuti kanal YouTube kami @doktermata.
Sumber: dr. Ria Sandy Daneska, Sp.M(K)
