Retina Mata Rusak
Diposting oleh :

Kerap Diabaikan, Retina Mata Rusak Perlu Segera Penanganan

Mata merupakan organ vital bagi manusia. Di dalamnya terdapat bagian-bagian penting yang memiliki fungsi tersendiri. Salah satu bagian penting itu adalah Retina.

Retina adalah lapisan tipis di bagian belakang mata yang terdiri dari jutaan sel sensitif terhadap cahaya dan berperan mengirim informasi visual ke Otak melalui Saraf Optik. Jika Retina mata rusak dan tidak segera diobati, jelas akan mengganggu fungsi penglihatan.

Sebenarnya, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan Retina mata rusak, bisa dari faktor eksternal ataupun karena pengaruh dari penyakit lain. Nah, kira-kira apa saja sih? Agar tidak menebak-nebak sendiri, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Retina Mata Rusak

Retina Mata Rusak

Seperti yang kita ketahui, bahwa Retina memiliki peran yang sangat penting bagi mata untuk bisa melihat karena berhubungan langsung dengan sel saraf pusat. Ketika Retina mata rusak, maka fungsi normalnya akan terganggu.

Kerusakan pada Retina mata dapat disebabkan oleh faktor eksternal, seperti paparan radiasi, terutama radiasi ionisasi yang kuat, seperti yang umumnya digunakan dalam pengobatan Kanker. Paparan ini dapat merusak sel-sel mata, termasuk sel-sel Retina.

Selain itu, ada juga beberapa penyakit yang turut menjadi penyebab Retina mata rusak, diantaranya yaitu :

1. Retinopati Diabetik

Retinopati Diabetik merupakan dampak dari Diabetes Melitus yang merusak pembuluh darah di Retina. Hal ini menyebabkan pembengkakan pada Retina atau pecahnya kapiler darah, sehingga terjadi gangguan penglihatan, misalnya pandangan menjadi kabur.

2. Degenerasi Makula

Perlu diketahui, bahwa di pusat Retina terdapat bagian penting yang disebut Makula. Makula bisa dianggap sebagai pusat penglihatan yang memungkinkan kita untuk melihat objek dengan jelas dan detail.

Degenerasi Makula adalah kondisi di mana terjadi kerusakan pada jaringan Makula, yang menyebabkan munculnya gangguan penglihatan, seperti pandangan menjadi buram atau luas bidang pandang terbatas.

3. Retinitis Pigmentosa

RetinitisPpigmentosa adalah penyakit degeneratif yang mempengaruhi Retina dan mengubah responnya terhadap cahaya yang menyebabkan penurunan kemampuan penglihatan secara bertahap. Meskipun demikian, penyakit ini tidak menyebabkan kebutaan.

4. Robekan Retina

Retina mata rusak bisa disebabkan karena ada robekan di Retina, yang terjadi ketika Vitreus (cairan bola mata) menyusut dan menarik lapisan di belakang bola mata. Ketika tarikan ini cukup besar, bisa menyebabkan Retina tertarik dan kemudian robek.

5. Ablasio Retina

Ablasio Retina adalah kondisi di mana Retina terlepas dari lapisan dasarnya. Ini terjadi ketika cairan mata merembes melalui robekan Retina yang menyebabkan Retina terangkat dari jaringan penyangganya, dan seringkali disertai dengan adanya cairan di bawah Retina.

Ini merupakan kondisi yang memerlukan penanganan segera karena termasuk dalam kategori gawat darurat mata, yang jika tidak ditangani dengan cepat, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.

Kondisi Retina mata rusak pada penyakit Ablasio Retina dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut :

  • Proses penuaan, terutama yang berusia sekitar 50 tahun
  • Turunan keluarga dengan riwayat penyakit serupa
  • Miopi atau rabun jauh
  • Memiliki trauma atau cedera mata berat
  • Menderita Diabetes atau Hipertensi akut
  • Menderita penyakit mata lainnya, seperti Uveitis (penipisan Retina di bagian tepi), dll.
  • Memiliki riwayat operasi Katarak

Baca juga :
Katarak
Operasi Katarak Gratis
Fungsi Beserta 5 Penyakit pada Retina

Akibat Retina Rusak

Adanya kerusakan pada Retina mengakibatkan gangguan pada fungsi Retina itu sendiri. Gangguan fungsi Retina ini tentunya bisa menyebabkan berbagai masalah penglihatan, misalnya pandangan kabur atau bergaris, hingga yang paling parah bisa berujung kebutaan.

Beberapa gejala yang umum dirasakan akibat Retina mata rusak antara lain :

  • Kehilangan fokus pada penglihatan pusat

Hilangnya kemampuan melihat secara fokus di pusat penglihatan bisa terjadi karena kerusakan pada Fovea atau Makula, yang dapat mengganggu aktivitas seperti membaca, mengemudi, atau melihat detail wajah dengan jelas.

  • Penglihatan yang buram

Penglihatan menjadi tidak tajam akibat Retina mata rusak. Kerusakan ini bisa berupa perdarahan atau pembengkakan.

  • Ketidakmerataan penglihatan

Kerusakan pada berbagai bagian Retina dapat membuat penglihatan menjadi tidak merata, di mana beberapa area mungkin tetap baik, sementara yang lain mengalami penurunan yang signifikan.

  • Kehilangan penglihatan perifer

Hilangnya penglihatan perifer (tepi) bisa terjadi karena kerusakan pada bagian luar Retina yang membuat luas pandangan menjadi terbatas. Akibatnya dapat meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara atau pejalan kaki.

  • Masalah penglihatan malam

Retina mata rusak juga bisa mempengaruhi penglihatan pada malam hari atau saat dalam kondisi cahaya rendah. Ini karena mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.

Baca juga :
Penyebab dan Gejala dari Pendarahan Retina
Mengenal Oftalmoskopi, Prosedur Deteksi Dini keluhan Retina
LASIK

Ayo Periksa Mata!

Retina Mata Rusak

Demi menghindari komplikasi yang disebabkan oleh Retina mata rusak, penting untuk segera menjalani pemeriksaan dan melakukan konsultasi dokter mata. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko terburuk, yaitu kehilangan penglihatan.

Terlebih jika Anda merasakan gangguan mata berkelanjutan, jangan ragu untuk kunjungi klinik mata atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang sesuai bagi mata Anda.

Perlu diketahui, bahwa masalah pada mata bisa berkembang tanpa gejala yang jelas atau bahkan tanpa disadari sama sekali. Oleh karenanya, rajin-rajinlah memeriksakan mata Anda secara rutin ke dokter mata sebagai upaya deteksi dini.

Sumber : dr. Fitria Romadiana, SpM(K)

 

Simak juga yuk video edukasi kesehatan mata lainnya :

Bagikan:

Berikan Komentar