milia di area mata
Diposting oleh :

Tanda dan Gejala Milia di Kelopak Mata

Adanya bintik-bintik di area wajah terkadang bisa mengganggu penampilan, terlebih lagi jika terjadi di area mata. Pada beberapa kasus, bintik-bintik di area mata tersebut bisa merupakan tanda dan gejala Milia di Kelopak mata. 

Beberapa orang ingin tahu bagaimana bintik-bintik atau bisa juga berupa benjolan kecil tersebut bisa muncul. Lalu apakah hal tersebut merupakan tanda dan gejala Milia? Mari kita ulas dulu apa itu Milia dan bagaimana gejala-gejalanya. 

Dengan begitu maka bisa kita ketahui langkah apa yang dapat kita ambil jika mengalami tanda dan gejala tersebut. Jika memang merupakan Milia, maka berikut akan kami ulas juga bagaimana mengatasi penyakit tersebut. Berikut pembahasannya dalam artikel berikut ini:

Pengertian Milia

Milia pada umumnya merupakan masalah kulit yang banyak ditemui di area wajah. Benjolan atau bintik-bintik kecil yang terkadang ditemui secara bergerombol ini bisa timbul di daerah bawah mata, kelopak mata, hidung, hingga pipi. 

Munculnya bintik-bintik kecil tersebut terjadi karena adanya keratin yang terjebak pada bagian permukaan kulit wajah. Keratin tersebut merupakan sejenis protein kuat seperti pada jaringan kulit, rambut dan pada sel kuku. Gangguan ini umumnya tidak berbahaya, akan hilang dengan sendirinya.

Benjolan atau bintik-bintik kecil berwarna putih ini sering dialami oleh bayi yang baru lahir. Dan dalam beberapa minggu Milia tersebut akan hilang dengan sendirinya. Namun pada beberapa kasus, bintik-bintik kecil ini dapat juga terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. 

Jika Milia dialami oleh anak-anak ataupun orang dewasa tersebut, kemungkinan akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa hilang, bahkan bisa beberapa bulan. Maka dari itu tentu akan sangat mengganggu penampilan jika ada bintik-bintik kecil di area wajah. 

Ciri khas dari gangguan ini adalah benjolan atau bintik-bintik tersebut tumbuh secara berkelompok dalam satu tempat, jika hanya ditemui satu bintik/benjolan kecil, itu disebut dengan milium. Selain itu, penyakit ini berbeda dengan biang keringat atau penyakit Miliaria. Bintik-bintik kecil pada penyakit ini tidak disertai dengan ruam kemerahan di kulit dan tidak terasa nyeri/gatal, sedangkan Miliaria sebaliknya. Ketika terjadi di area mata, jarang yang sampai menyebabkan mata merah.

 

Penyebab Milia Pada Mata

Penyebab utama dari Milia di bawah mata bisa bermacam-macam. Beberapa orang dapat muncul bintik-bintik ini karena adanya kesalahan penggunaan kosmetik hingga terjadi kerusakan pada sel kulit, atau bisa juga karena gaya hidup yang kurang sehat. Namun, penyebab pasti dari munculnya bintik-bintik ini masih belum dapat diketahui secara pasti.

Secara umum ini terjadi karena adanya keratin atau sel kulit mati yang terperangkap di bawah permukaan kulit. Keratin tersebut kemudian mengeras dan pada akhirnya terbentuk bintik-bintik kecil tersebut. Penyebab terperangkapnya keratin tersebutlah yang belum bisa diketahui secara pasti. 

Pada bayi baru lahir, tumbuhnya milia bisa disebabkan oleh kulit bayi yang masih beradaptasi untuk melepaskan sel kulit mati. Berbeda dengan orang dewasa, bintik-bintik kecil ini tumbuh ada kaitannya dengan kondisi-kondisi tertentu, diantaranya : 

  • Sel-sel kulit mati tidak terkelupas secara normal akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.
  • Kosmetik untuk kulit wajah yang tidak terserap dengan baik
  • Penggunaan krim pelembab yang dapat menyumbat pori-pori kulit
  • Penggunaan krim kortikosteroid dalam jangka panjang.
  • Adanya trauma pada kulit hingga terjadi kerusakan sel-sel kulit akibat perawatan yang tidak tepat.
  • Masalah pada genetik kulit maupun memiliki penyakit autoimun. 

Selain disebabkan oleh faktor-faktor medis tersebut, Milia juga dapat muncul dikarenakan adanya gaya hidup yang tidak baik, seperti:

  • Kurang menjaga kebersihan kulit
  • Kurang tidur
  • Penggunaan kosmetik atau skincare yang tidak cocok dengan tipe kulit
  • Penggunaan pakaian yang memiliki bahan kasar
  • Pemakaian produk kosmetik yang dapat menyumbat pori-pori kulit

bintik bintik di mata milia

Baca juga : 

Cara Mengatasi Milia

Milia dapat diatasi dengan cara alami jika masih tidak terlalu parah. Namun pada kondisi tertentu akan membutuhkan penanganan oleh dokter. Walaupun terbentuk dalam lapisan kulit, bintik-bintik kecil ini tidak bisa dihilangkan dengan cara memencetnya. Secara sederhana penyakit yang berupa bintik-bintik kecil ini dapat dihilangkan dengan melakukan cara-cara berikut: 

  • Membersihkan dengan air hangat, usapkan kain lembut yang sudah dicelupkan air hangat ke area Milia tumbuh. Dengan cara ini sel kulit mati dapat dihilangkan dan keratin akan terlepas.
  • Olesi dengan Asam Salisilat, gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan ini. Biasa ditemukan pada obat jerawat, disarankan untuk pemakaian area mata gunakan yang mengandung kadar asam salisilat rendah, atau maksimal 5%. 
  • Olesi dengan Retinoid, penggunaan retinoid akan lebih efektif dibanding dengan asam salisilat. Bahan ini dapat mendorong regenerasi sel kulit dan membantu menghilangkan keratin yang menumpuk.

Jika dengan cara sederhana tersebut masih belum hilang juga, maka selanjutnya akan dimungkinkan untuk dilakukan tindakan medis oleh dokter. Sebaiknya segera konsultasikan kondisi mata anda tersebut pada dokter. 

Dokter akan menentukan mana tindakan yang sesuai untuk kondisi yang dialami. Beberapa opsi tindakan untuk menghilangkan milia, khususnya di area mata diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Diathermy, bintik-bintik kecil ini dapat dihilangkan dengan menggunakan suhu panas dari radiasi elektromagnetik, gelombang radio ataupun gelombang suara.
  • Ablasi laser, menggunakan laser untuk membuka benjolan dan menyingkirkan keratin yang menumpuk di bawah kulit. 
  • Dermabrasi, metode ini menggunakan alat khusus untuk melakukan teknik pengelupasan kulit, sehingga sel kulit mati di kulit terluar wajah dapat diangkat. 
  • Chemical peeling, dengan bantuan bahan kimia untuk mengelupas lapisan kulit paling luar, sehingga keratin yang menumpuk dapat keluar.
  • Deroofing, pengangkatan keratin yang menumpuk dengan menggunakan pisau bedah kecil atau lanset, kemudian keratin tersebut akan didorong keluar menggunakan jarum steril.
  • Krioterapi, dengan memanfaatkan suhu dingin ekstrim dari nitrogen cair untuk membekukan keratin agar mudah diangkat. 

Diperlukan konsultasi dengan dokter untuk dapat menentukan tindakan medis apa yang tepat untuk membantu mengangkat Milia yang dialami. Jangan ragu untuk pergi menemui dokter mata untuk mengkonsultasikan kondisi tersebut. 

Baca Juga : 

Yuk, Konsultasi ke Dokter Mata!

Demikianlah penjelasan singkat tentang Milia hingga beberapa cara untuk mengatasi Milia. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan area mata, agar meminimalisir terjadinya bintik-bintik kecil tersebut. 

Namun jika sudah mengalaminya, tidak perlu khawatir. Konsultasikan kondisi mata anda pada dokter mata, sehingga dapat segera dilakukan perawatan dan tindakan agar bintik-bintik kecil tersebut dapat cepat hilang. 

Walaupun gangguan ini dalam waktu tertentu akan hilang dengan sendirinya, namun jika sudah terjadi dalam jangka waktu yang lama, tentu akan membutuhkan konsultasi dengan dokter. Karena bisa jadi bintik-bintik kecil tersebut merupakan kondisi yang dapat mengganggu. 

Terlebih lagi jika Milia tumbuh di area mata, akan dimungkinkan dapat mengganggu area mata. Segera jadwalkan konsultasi dokter mata, agar bintik-bintik kecil yang tumbuh tersebut dapat diatasi dengan cepat dan tepat. 

Bagikan:

Berikan Komentar