Fotofobia Berbahayakah? Kenali Penyebab Hingga Pengobatannya!
Diposting oleh :

Fotofobia Berbahayakah? Kenali Penyebab Hingga Pengobatannya!

Saat mendengar istilah “Fotofobia” untuk pertama kalinya, mungkin terlintas dalam pikiran kita bahwa ini berhubungan dengan ketakutan akan difoto, mengingat kata “Foto” dan “Fobia” ada dalam istilah tersebut. Namun, sebenarnya, Fotofobia tidak memiliki kaitan dengan ketakutan akan difoto sama sekali. Dalam konteks medis, Fotofobia merujuk pada ketidaknyamanan yang dirasakan terhadap cahaya, meskipun bukan berarti bahwa penderitanya takut pada cahaya. Hal ini lebih merupakan tentang sensitivitas yang dimiliki terhadap cahaya. Sinar matahari yang terang atau pencahayaan yang terlalu cerah dalam sebuah ruangan bisa membuat seorang yang mengidap Fotofobia merasa tidak nyaman bahkan hingga mengalami rasa sakit. Yuk kita bahas lebih lanjut mengenai kondisi ini dan bagaimana hal tersebut dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Apa Sih Fotofobia Itu?

Pengertian Fotofobia

Fotofobia adalah kondisi di mana mata menjadi sangat sensitif terhadap paparan sinar maupun cahaya. Paparan sinar matahari yang terang atau pencahayaan kuat di dalam maupun luar ruangan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bahkan rasa sakit pada mata. Namun, perlu diketahui bahwa respons mata yang berlebihan terhadap cahaya bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari beberapa masalah mata tertentu.

Fotofobia seringkali terjadi atau muncul sebagai bagian dari gejala kondisi lain yang lebih kompleks. Beberapa orang mungkin hanya mengalami kondisi ini sesaat, misalnya setelah menonton film di bioskop. Namun, mata biasanya dapat beradaptasi kembali dengan pencahayaan normal, dan sensitivitas terhadap cahaya akan mereda dalam beberapa menit. Namun, ada juga kasus di mana photophobia berlangsung lebih lama, terkait dengan gangguan mata yang spesifik. Oleh karena itu, pemahaman akan sifat dan penyebab Fotofobia menjadi kunci utama untuk mengatasi kondisi ini dengan bijak. Lanjutin bacanya yuk biar makin paham!

Baca juga:
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis
Mata Sering Kelilipan Mengganggu Aktivitas, Ini Penyebabnya

Penyebab Fotofobia

Fotofobia seringkali muncul pada seseorang yang mengalami gangguan pada mata dan sistem saraf. Hal ini disebabkan oleh keterkaitan erat photophobia dengan sel-sel saraf penerima rangsangan cahaya di mata serta sistem saraf pusat sebagai pengolah informasi.

Ada berbagai gangguan mata yang dapat menjadi penyebab Fotofobia, di antaranya adalah:

  • Kondisi mata kering
  • Uveitis (peradangan pada lapisan tengah mata) 
  • Iritis (peradangan pada iris atau selaput pelangi) 
  • Keratitis (peradangan pada Kornea mata)
  • Konjungtivitis (peradangan pada selaput yang melapisi mata dan kelopak mata)
  • Abrasio Kornea (goresan pada Kornea)
  • Katarak (mengeruhnya lensa mata)
  • Blepharospasm (Mata Kedutan)
  • Glaukoma

 

Selain gangguan mata, gangguan pada sistem saraf juga dapat menjadi penyebab Fotofobia. Contohnya adalah meningitis (peradangan pada lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang), Supranuclear Palsy (kelainan otak yang memengaruhi keseimbangan tubuh dan gerakan bola mata), serta tumor di kelenjar hipofisis atau pituitari.

Tak hanya itu, Fotofobia juga bisa disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu, seperti pil kina, furosemide, dan penggunaan antibiotik, serta prosedur LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis). Nah setelah mengetahui penyebab ini, kalian harus tetap waspada ya, dikarenakan faktor ini mungkin dapat mengganggu kenyamanan mata kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Gejala Fotofobia

Fotofobia, atau sensitivitas terhadap cahaya yang berlebihan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari kita. Gejala umumnya biasanya seperti, sering mengedipkan mata sebagai respons terhadap cahaya terang yang masuk atau sensasi terbakar di mata saat terpapar cahaya terang. Tidak jarang, mata juga akan terasa perih dan cenderung berair lebih dari biasanya sebagai upaya alami untuk mengurangi ketidaknyamanan. 

Merasa terganggu oleh cahaya terang bukanlah hal yang aneh bagi banyak dari kita, namun, memahami gejala-gejalanya adalah langkah awal untuk memahami photophobia lebih mendalam. Jadi, ketika kamu merasakan respons mata yang tidak biasa terhadap cahaya, penting untuk mengenali gejalanya dan melakukan pemeriksaan medis atau bahkan konsultasi dokter mata jika diperlukan.

Baca juga:
Bahaya Atau Tidak Kondisi Mata Kering Pada Lansia? Simak 6 Penyebabnya!
Penyebab Penglihatan Buram dan Pusing yang Kamu Harus Tau

Cara Penanganan Untuk Kondisi Fotofobia

Cara Penanganan Fotofobia

Ketika mengalami kondisi Fotofobia, penanganannya bertujuan untuk mengatasi penyebab serta meredakan gejala yang mungkin membuat mata kamu tidak nyaman. Jika Fotofobia disebabkan oleh kondisi medis seperti mata kering, migrain, Konjungtivitis, atau Abrasi Kornea, dokter mata biasanya akan meresepkan obat-obatan untuk mengatasi masalah tersebut.

Selain mengobati penyebabnya, dokter mata juga dapat memberikan obat untuk meredakan gejala fotofobia yang Anda alami. Selama proses pengobatan, ada beberapa langkah yang dapat membantu mempercepat pemulihan:

  • Gunakan Kacamata: Kenakan kacamata pelindung mata saat berada di luar rumah untuk mengurangi paparan langsung dari sinar matahari maupun cahaya terang lainnya.
  • Hindari Cahaya Terang: Upayakan mengurangi paparan cahaya terang sebisa mungkin. Kamu bisa mencoba meminimalkan intensitas cahaya dalam ruangan atau menggunakan tirai yang menutupi sinar matahari.
  • Jangan Gunakan Lensa Kontak: Hindari penggunaan lensa kontak yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan mata. Lebih baik untuk tidak menggunakannya jika kamu sedang mengalami kondisi ini.
  • Hindari Make Up di Area Mata: Menghindari penggunaan makeup disekitar area mata juga dapat mengurangi resiko iritasi pada mata.
  • Menggunakan Obat Tetes Mata: Pastikan untuk menggunakan obat tetes mata yang telah diresepkan oleh dokter mata secara teratur sesuai petunjuk penggunaannya.

 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat membantu mempercepat pemulihan dari Fotofobia dan mengurangi ketidaknyamanan yang kamu alami. 

Jika kalian mengalami gejala Fotofobia seperti sensitivitas terhadap cahaya yang berlebihan maupun gejala yang telah dijelaskan sebelumnya, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dokter mata. Hal ini sangatlah penting agar kalian dapat mengetahui penyebabnya secara spesifik serta mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai untuk mata kalian. Jadi tunggu apa lagi, yuk segera periksakan mata kalian sekarang juga! 

Sumber : dr. Miftakhur Rochmah Kartosen, Sp.M

Tonton juga video menarik lainnya seputar kesehatan mata disini!

Bagikan:

Berikan Komentar