Pinguekula
Diposting oleh :

Hati-Hati Pinguekula! Benjolan Tipis Kekuningan, Pengobatan dan Perawatan yang Harus Anda Ketahui

Apakah Anda pernah mengalami benjolan kecil dan tipis berwarna kekuningan di mata Anda, khususnya di dekat hidung? Jika ya, kemudian benjolan tersebut berubah menjadi merah dan terasa perih, bahkan terasa seperti terbakar, maka mungkin saja Anda mengidap pinguekulitis. Pinguekulitis adalah suatu kondisi di mana benjolan tipis dan kekuningan pada mata yang disebut Pinguekula menjadi meradang dan menyebabkan iritasi. 

Meskipun Pinguekula sendiri tidak berbahaya, namun jika terjadi peradangan atau infeksi, kondisi ini dapat sangat mengganggu dan mengganggu penglihatan mata Anda. Namun, jangan khawatir, dalam artikel ini admin dokter mata akan membahas lebih lanjut mengenai gejala, penyebab, dan pengobatan pinguekulitis.

Apa Itu Pinguekula?

Jangan terlalu khawatir jika kamu melihat benjolan kecil berwarna kuning di bola mata. Kemungkinan besar, kondisi tersebut disebabkan oleh Pinguekula yang muncul di mata. Meskipun Pinguekula pada dasarnya tidak membahayakan kesehatan mata, namun kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata.

Pinguekula adalah pertumbuhan benjolan atau bintik kuning yang muncul pada lapisan bening di sepanjang kelopak mata, yang dikenal sebagai konjungtiva, yang menutupi bagian putih mata atau sklera. Meskipun benjolan atau bintik Pinguekula tumbuh secara alami, namun kondisi ini tidak berbahaya dan bersifat jinak, sehingga bukan kanker. 

Gejala yang terkait dengan Pinguekula meliputi mata merah, bengkak, nyeri, dan mata kering. Meskipun Pinguekula biasanya terjadi pada orang tua, namun bukan tidak mungkin bagi orang yang lebih muda bahkan anak-anak untuk mengalami kondisi ini.

Baca juga:
Lasik
Cara Untuk Melakukan Olahraga Mata Beserta Manfaatnya

Gejala Pinguekula

Pinguekula

Pinguekula dapat dikenali dengan adanya benjolan kecil atau bintik kuning yang terbentuk pada konjungtiva mata. Biasanya, benjolan atau bintik ini akan muncul pada sisi kornea yang berdekatan dengan hidung, meskipun tidak menutup kemungkinan tumbuh di tempat lain. Selain itu, Pinguekula juga dapat bertambah besar seiring berjalannya waktu, namun pertumbuhannya cenderung lambat dan dapat membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mencapai ukuran yang cukup besar.

Penderita Pinguekula juga dapat mengalami beberapa gejala, di antaranya adalah:

  • Mata kering, gatal, terbakar, atau terasa seperti terdapat pasir di dalam mata. 
  • Konjungtiva mata juga dapat memerah dan membengkak.
  • Penglihatan dapat menjadi kabur.

Penyebab Pinguekula

Pinguekula

Pinguekula adalah benjolan atau bintik kecil yang terbentuk akibat perubahan pada jaringan konjungtiva. Benjolan atau bintik Pinguekula umumnya mengandung lemak, kalsium, atau protein. Saat ini, penyebab pasti perubahan jaringan konjungtiva yang mengakibatkan Pinguekula masih belum dapat dipastikan. 

Meskipun demikian, terdapat beberapa faktor yang diduga berperan dalam munculnya kondisi ini, beberapa diantaranya yaitu:

  • Paparan sinar matahari yang berlebihan, debu, atau angin.
  • Aktivitas di luar ruangan yang sering dilakukan serta tinggal di daerah yang memiliki suhu yang panas. 
  • Berusia lanjut.
  • Kebiasaan merokok.
  • Menderita diabetes melitus.

Baca juga:
Operasi Katarak
Kenali Ciri-Ciri Penyumbatan Saluran Air Mata & Pengobatannya

Pengobatan Pinguekula

Biasanya, pengobatan khusus tidak diperlukan karena kondisi Pinguekula dapat sembuh sendiri. Namun, ketika gejala menyebabkan ketidaknyamanan yang parah atau penglihatan terganggu, pengobatan dapat dilakukan.

Biasanya, dokter mata merekomendasikan menggunakan salep atau obat tetes mata untuk mengatasi gejala mata kering, iritasi, atau sensasi seperti pasir di mata. Sedangkan obat tetes mata kortikosteroid dapat membantu meredakan mata merah atau bengkak.

Operasi dapat menjadi pilihan untuk menghilangkan Pinguekula yang mengganggu penampilan atau menghalangi penglihatan, atau jika kondisinya terus-menerus menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan meskipun sudah diobati. Dalam operasi ini, dokter dapat mentransplantasikan jaringan normal pada area yang terkena untuk mencegah kambuhnya benjolan atau bintik. Oleh karena itu, untuk mendapatkan pengobatan yang optimal sebaiknya periksakan mata Anda di klinik mata yang terpercaya.

Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
5 Rekomendasi Dokter Mata di Bangkalan Madura Yang Berpengalaman

Pencegahan Pinguekula

Penting untuk selalu menggunakan pelindung mata atau kacamata saat beraktivitas di luar ruangan yang dapat meningkatkan risiko paparan sinar matahari. Selain itu, ketika berada di lingkungan yang berdebu dan berangin, perlu juga melindungi mata dari debu dan kotoran. Selain itu, menjaga kelembaban mata juga penting dalam mencegah Pinguekula. Mata yang kering dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini. Oleh karena itu, disarankan untuk membawa pelembab mata ketika melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga kesehatan mata dapat terjaga dengan baik.

Baca juga:
3 Tips Memilih Kacamata Baca Lansia Agar Lebih Nyaman
Kenali Gejala Herpes Mata & Dapatkan Pengobatan Segera

Segera lakukan konsultasi dokter mata ketika kamu mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan Pinguekula. Kondisi mata akan diperiksa dan dokter dapat memberikan saran atau perawatan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mata.

Selain itu, konsultasi dokter mata dapat membantu dalam menangani berbagai masalah kesehatan mata seperti rabun jauh, rabun dekat, glaukoma, katarak dan masalah lainnya. Oleh karena itu, jika ada keluhan atau ingin menjaga kesehatan mata, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter mata terpercaya.

Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata Dibawah ini!

Bagikan:

Berikan Komentar