Jerawat bisa muncul pada area tubuh mana saja, tak terkecuali di area mata. Milia juga tak jarang tumbuh hingga di kelopak mata. Baik jerawat maupun Milia di kelopak mata ini tentu akan mengganggu dalam penampilan, bahkan jerawat yang dapat menimbulkan rasa sakit.
Tak jarang orang yang tidak tahu dan tidak bisa membedakan antara itu jerawat atau Milia. Karena memang secara tampilan bisa tampak sama. Dikiranya sebuah jerawat, padahal itu merupakan Milia yang tumbuh. Keduanya sama-sama dapat merusak penampilan di area mata, tentu akan mengurangi rasa percaya diri juga kan.
Mari kita bongkar seperti apa sih jerawat yang bisa tumbuh di kelopak mata, lalu kita bahas juga perbedaannya dengan Milia. Dengan mengerti perbedaan antara jerawat di kelopak mata dan Milia, dapat diketahui juga bagaimana cara mengatasinya dengan tepat. Yuk, langsung saja ke pembahasannya!
Jerawat di Kelopak Mata, Pengertian, Gejala, dan Penyebabnya
Jerawat pada umumnya merupakan benjolan kecil yang diakibatkan oleh tersumbatnya kotoran, debu, minyak, atau sel kulit mati pada folikel rambut atau pori-pori kulit. Dalam hal ini, ketika terjadi di kelopak mata, juga terjadi hal yang sama sehingga timbul jerawat di kelopak mata.
Munculnya jerawat baik di kelopak mata ataupun di area wajah lainnya ini sebenarnya tidak sampai menimbulkan kerusakan permanen pada organ lain. Jerawat di kelopak mata juga tidak sampai mengganggu kinerja pada bola mata ataupun menyebabkan pandangan kabur atau Miopi (mata minus).
Istilah untuk jerawat di kelopak mata secara medis disebut juga dengan Blefaritis. Blefaritis ini terjadi pada kelopak mata, dan pada umumnya terjadi pada tepi bulu mata dan sekitarnya. Dalam beberapa kasus, Blefaritis ini akan menimbulkan gejala-gejala, antara lain:
- Mata merah
- Mata terasa gatal dan seperti terbakar
- Munculnya kerak pada bulu mata
- Terasa seperti kelilipan di mata
- Terdapat benjolan kecil atau pustula di kelopak mata
Timbulnya jerawat di kelopak mata ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pada umumnya Blefaritis atau jerawat di kelopak mata ini tidak akan terjadi jika kebersihan pada mata dijaga. Beberapa penyebab blefaritis ini diantaranya adalah:
- Adanya infeksi bakteri bernama Staphylococcus aureus penyebab munculnya blefaritis.
- Terjadi gangguan pada kelenjar minyak kelopak mata yang tersumbat atau mengalami disfungsi. Dalam hal ini produksi minyak tidak memadai sehingga blefaritis bisa timbul.
- Mengalami masalah kulit seperti rosacea atau seborrheic dermatitis yang dapat meningkatkan risiko terkena blefaritis.
- Adanya alergi dengan produk-produk kebersihan mata, lensa kontak, maupun alergi terhadap debu atau serbuk sari yang dapat menyebabkan Blefaritis.
Baca Juga :
Perbedaan Jerawat di Kelopak Mata dan Milia
Membandingkan sesuatu akan kurang sempurna jika tidak mengetahui hal apa yang akan diperbandingkan. Akan diulas juga secara sekilas mengenai pengertian dari Milia itu sendiri. Lalu dapat kita cari perbedaannya antara jerawat di kelopak mata dan juga Milia.
Milia merupakan istilah medis untuk kondisi benjolan atau bintik-bintik kecil yang muncul secara bergerombol di kulit manusia, umumnya di area wajah dan sekitar mata. Bintik-bintik atau benjolan kecil tersebut berwarna putih dan sangat kecil.
Terbentuknya Milia dikarenakan adanya protein atau sel kulit mati terjebak di bawah permukaan kulit. Kelainan ini tidak menyebabkan rasa sakit atau nyeri, namun dapat merusak penampilan, terutama di wajah. Walaupun tidak berbahaya, kebanyakan orang memilih untuk berusaha menghilangkan Milia ini demi penampilannya.
Baca Juga :
Blefaritis atau jerawat di kelopak mata dan milia sama-sama terjadi di area kelopak mata, namun memiliki ciri-ciri kondisi yang berbeda. Keduanya dapat mempengaruhi kondisi kulit disekitar mata. Lalu inilah perbedaan secara lengkap keduanya:
Pengertian
Blefaritis, peradangan pada kelopak mata atau jerawat di kelopak mata, berupa benjolan yang memerah pada kelopak mata yang dapat menyebabkan gatal dan sakit saat berkedip. Milia, benjolan atau bintik-bintik yang kecil berwarna putih yang dapat muncul di sekitar mata, termasuk di kelopak mata namun tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal.
Gejala
Blefaritis dapat menimbulkan mata merah, terasa gatal dan terdapat iritasi, hingga terasa seperti ada benda asing di mata atau seperti mata kelilipan. Dapat terjadi juga pembengkakkan pada kelopak mata dan terlihat merah.
Milia tidak memiliki gejala atau tanda-tanda khusus seperti gatal atau bintik merah. Umumnya berupa bintik-bintik yang tumbuh kecil seperti biji-bijian dan bergerombol.
Penyebab
Blefaritis terjadi karena adanya infeksi bakteri, debu, atau alergi. Masalah kulit tertentu juga dapat menyebabkan jerawat di kelopak mata. Kondisi tersebut kemudian menjadi faktor penyebab munculnya Blefaritis.
Disisi lain, Milia tidak berkaitan dengan adanya infeksi atau ada nya masalah kulit khusus. Penyebab pasti munculnya Milia belum dapat diketahui secara pasti, namun secara umum dikarenakan adanya sel-sel kulit mati yang terjebak di bawah permukaan kulit.
Pengobatan
Penanganan Blefaritis dilakukan dengan membersih kan kelopak mata dengan lembut, atau dengan menggunakan kompres air hangat. namun jika tidak dapat hilang juga, maka membutuhkan konsultasi dengan dokter mata dan dokter akan memberikan obat tetes mata atau dengan salep antibiotik untuk mengobati jerawat di kelopak mata.
Untuk pengobatan Milia umumnya juga bisa hilang dengan kompres air hangat, dan dalam beberapa minggu milia akan hilang dengan sendirinya. Namun jika ingin menghilangkan Milia dengan cepat maka dapat dilakukan tindakan oleh dokter untuk mempercepat pengobatan Milia.
Baca Juga :
Cara Mengatasinya
Jerawat di kelopak mata atau Blefaritis dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan sendiri. Tindakan medis kadang kala juga diperlukan jika memang blefaritis tersebut sudah terjadi lama dan tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan perawatan sesuai dengan gejala dan kondisi yang terjadi.
Blefaritis dapat diatasi dengan langkah-langkah mudah berikut:
- Mengompres hangat pada area kelopak mata, untuk membantu kelenjar minyak agar dapat keluar dan dapat mengurangi blefaritis.
- Rajin membersihkan kelopak mata. Bersihkan area kelopak mata dengan kapas atau kapas mata yang telah direndam air hangat dan campuran sampo bayi atau pembersih kelopak mata dari resep dokter. Gosok secara lembut agar kerak atau kotoran di kelopak mata dapat hilang.
- Hindari untuk menggunakan lensa kontak ketika mengalami blefaritis agar gejala tidak bertambah buruk.
- Jaga kebersihan lingkungan yang terpapar dengan kelopak mata. Hindari paparan debu, asap, dan panas berlebihan yang dapat memperburuk blefaritis.
- Dokter akan memberikan resep obat tetes mata atau salep antibiotik yang dapat mengurangi infeksi bakteri yang menimbulkan blefaritis.
Cara terbaik untuk mengatasi blefaritis memang dengan cara melakukan perawatan yang benar pada area mata. Juga penting untuk tetap menjaga kebersihan wajah termasuk area mata agar terhindar dari jerawat di kelopak mata.
Jika sudah terjadi blefaritis, maka sebaiknya jangan gegabah untuk memencet atau mengucek mata. Penting untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mengobati jerawat di kelopak mata ini.
Prosedur medis tertentu juga bisa saja direkomendasikan oleh dokter. Walau begitu penanganan Blefaritis tidak sampai melibatkan operasi, seperti penyakit katarak yang membutuhkan untuk operasi katarak.
Baca Juga :
Konsultasikan ke Dokter Mata
Dengan langkah yang tepat, blefaritis tentu akan segera membaik. Jika memang gejala blefaritis tidak membaik juga, maka sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter mata. Dokter akan memberikan perawatan lebih lanjut dan akan meresepkan obat-obatan atau salep jika memang diperlukan.
Penanganan blefaritis yang paling tepat memang akan didasarkan pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi yang terjadi. Sehingga pendekatan tindakan penyembuhan juga akan berbeda. Maka dari itu, untuk menentukan langkah yang tepat, konsultasi pada dokter mata akan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi diri anda.
Jangan ragu untuk konsultasi dokter mata, dengan begitu anda dapat menyembuhkan jerawat di kelopak mata dengan cara yang sesuai anjuran. Karena kesalahan pada penanganan terkadang justru dapat memperparah kondisi anda. Yuk segera jadwalkan konsultasi dokter mata.
Tonton juga video menarik lainnya seputar kesehatan mata lainnya disini!
